Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Beredar unggahan video ratusan santri Al Zaytun yang disekap Panji Gumilang.
Video itu menyebut ratusan santri itu berhasil diselamatkan dari sekapan Panji Gumilang.
Dalam narasinya, ratusan santri dalam di ruang bawah tanah oleh polisi.
Polisi berhasil menembus pintu rahasia dengan bantuan alat berat.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasi Humas Polres Indramayu Ipda Tasim, menegaskan bahwa video itu hoaks.
Baca juga: Bareskrim Periksa 4 Pengurus Ponpes Al-Zaytun soal TPPU Panji Gumilang, 3 di Antaranya Bendahara
"Ini video hoaks," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (27/8/2023).
Konten video tersebut diketahui beredar di jejaring Snack Video dengan judul "Sujud Syukur Ratusan Santri yang Selamat Dari Sekapan Panji Gumilang di Ruang Bawah Tanah".
Video itu diunggah oleh akun Snack Video @Kiboy45.
Akun ini juga banyak membagikan kabar hoaks lainnya seputar Al Zaytun Indramayu di platform Snack Video.
Ipda Tasim menyampaikan, konten penyelamatan ratusan santri dari sekapan Panji Gumilang di ruang bawah tanah tidak benar.
Tidak diketahui secara pasti potongan foto ratusan orang diduga santri melakukan sujud syukur dengan potret polisi bersenjata lengkap di belakangnya.
Namun, Ipda Tasim memastikan latar foto itu bukanlah berada di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Ipda Tasim dalam hal ini mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menyaring informasi hoaks yang banyak beredar.
Hal ini sekaligus untuk menekan beredarnya berita hoaks.
"Mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HEBOH Video Ratusan Santri Sujud Syukur Lepas dari Sekapan di Ruang Bawah Tanah di Al Zaytun, Hoaks!