Menurut pelaku, mereka kerap mendapat kekerasan dari korban.
Tak hanya itu, mereka juga mengaku dilarang sekolah dan dipaksa untuk bekerja oleh korban.
Baca juga: Pengakuan DF Kuli Bangunan yang Bunuh Dosen UIN Surakarta: Korban Sempat Berontak dan Minta Tolong
"Jadi anak-anaknya ini sering dipukuli oleh korban, bahkan mereka dilarang sekolah dan harus bekerja."
"Jadi diduga sudah sering kali menerima perlakuan ini, diduga menjadi alasan mereka menghabisi korban," papar Bayu, Senin.
Korban juga disebut melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada suaminya.
Diduga karena alasan itu, ketiga pelaku akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.
"Untuk saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada suami korban," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)