Bagi keluarga, Arist Merdeka dikenal sebagai sosok yang baik hati dan dekat dengan keluarga.
Misalnya, walau ia tinggal di Jakarta, namun tetap punya perhatian bagi keluarga yang ada di lampung halaman, Desa Bius GU Barat, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.
Rosta Munthe, adik ipar Arist Merdeka Sirait mengutarakan, almarhum sudah mulai mendapatkan gangguan kesehatan secara signifikan dua bulan terakhir.
"Sakitnya mulai memburu dua bulan terakhir. Ia dikenal sebagai sosok yang baik bagi keluarga," Rosta Munthe (60).
Berada di areal makam, pihak keluarga juga telah membersihkan sebagai persiapan pemakaman Arist Merdeka.
Usai pemakaman, pihak keluarga bakal lakukan acara adat Manuan Ompuompu (menanam bunga Ompuompu).
"Pascapenguburan, keluarga akan lakukan manuan ompuompu di areal makam," sambungnya.
"Secara jujur, saya merasa kehilangan karena beliau ini orangnya baik terhadap keluarga. Apalagi suami saya, adiknya, baru saja meninggal dunia sebulan lalu," tuturnya.
Ia kisahkan, komunikasi terakhir pada tanggal 16 Agustus. Kehilangan sosok inspiratif ini membuat keluarga tak sanggup berkata-kata.
Pembicaraan soal rencana pembuatan tugu keluarga juga kerap menjadi muatan perbincangan yang kerap dilontarkan Arist Merdeka.
"Pembicaraan kami yang terakhir itu pada bulan Agustus," tuturnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih mempersiapkan acara pemakaman Arist Merdeka esok hari.
Keluarga: Arist Merdeka Sirait Terpanggil untuk Memperhatikan Anak-anak
Masyarakat Toba berduka atas berpulangnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.
Keluarga yang tinggal di Toba juga merasakan kesedihan mendalam.