"Harapannya usulan kita dipilih, tapi kalau tidak, Pj Gubernur harus memenuhi kriteria yang mampu membawa Jateng kondusif," ujarnya, seperti diberitakan TribunJateng.com.
Baca juga: 5 Tahun Pimpin Jateng, Inilah Daftar Harta Kekayaan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin
Sumanto pun berharap Pj Gubernur Jateng bisa bekerja sama dengan DPRD dan 35 bupati/wali kota di Jawa Tengah.
"Kami berharap bisa koordinasi untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan stunting."
"Meski kemarin karena ada Covid-19 yang membuat beberapa hal tak sesuai target, namun akhir-akhir ini track-nya sudah bagus."
"Ada penurunan angka kemiskinan di Wonogiri, Karanganyar. Nanti perlu kita genjot lagi supaya mendekati angka kesempurnaan," terang Sumanto.
Ucapan Terima Kasih Warga ke Ganjar
Ratusan warga dari berbagai desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berterima kasih atas program dan bantuan yang telah diberikan Ganjar Pranowo selama memimpin Jateng.
Para warga yang tergabung dalam sukarelawan Desa untuk Ganjar (Desgan) Kabupaten Pati tersebut, menyampaikan rasa terima kasih mereka dalam rapat konsolidasi yang digelar di New Merdeka Hotel Pati di Kelurahan Ngarus, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Sekolah Gratis Rintisan Ganjar, Jokowi Kagum dan Siap Diterapkan secara Nasional
Penyampaian rasa terima kasih ini disampaikan jelang purnatugas Ganjar pada 5 September mendatang, usai menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode.
Ketua Des Ganjar Kabupaten Pati, Wiryanto, mengungkapkan ada 350 warga Pati yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Mereka mewakili desa-desa yang ada di Kabupaten Pati untuk bisa menyaksikan bagaimana acara Des Ganjar hari ini, berkaitan dengan ucapan terima kasih kami kepada Ganjar Pranowo yang sebentar lagi akan purnatugas," ujar Wiryanto, Rabu.
Baca juga: Bawaslu Usut Video Dugaan Kampanye Gibran dan Bobby yang Ajak Masyarakat Pilih Ganjar Pranowo
Selama dipimpin Ganjar, Wiryanto mengaku telah merasakan tangan dingin Gubernur Jateng tersebut dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.
"Ketika ada perbedaan pendapat, ada persoalan di tingkat bawah, baik itu di kabupaten atau kecamatan, beliau langsung ingin turun ke bawah untuk bisa mendinginkan dan menyelesaikan persoalan tersebut," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahdi Fahlevi) (TribunJateng.com/Hermawan Endra)
Berita lain terkait Penjabat Kepala Daerah