News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Embun Beku di Bromo, Fenomena Apakah Itu? Ini Penjelasan Pihak TNBTS dan BMKG

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sekitar kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, yang terdapat embun beku viral di medsos - fenomena embun upas atau embun membeku di lautan pasir Gunung Bromo. BMKG mengungkapkan fenomena itu hal normal.

Sebab, fenomena itu tidak setiap hari terjadi, hanya musik kemarau, yakni sekitar Juni-Agustus.

"Ketika embun upas muncul, Gunung Bromo menjadi makin eksotis. Sehingga mengundang perhatian wisatawan. Di sisi lain, kami mengimbau, agar wisatawan mengenakan pakaian tebal karena musim kemarau suhu udara dingin," ungkap Septi Ayu.

Tangkapan layar soal embun beku di Bromo. (Tangkap layar TikTok via Kompas)

Penjelasan BMKG

Dikutip dari Kompas.com, Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Muhammad Hakiki, mengatakan fenomena embun es di Bromo merupakan fenomena yang normal.

Menurutnya, fenomena itu dapat terjadi setiap tahun di kawasan daratan tinggi, seperti Bromo Tengger.

"Menyikapi kondisi suhu dingin yang menyebabkan terjadinya fenomena embun beku di wilayah dataran tinggi Bromo dalam beberapa waktu belakangan ini, dapat disampaikan bahwa kejadian itu merupakan fenomena yang normal dan dapat terjadi setiap tahun saat memasuki periode pancaroba hingga musim kemarau mendatang," terangnya.

Ia menyebut, kondisi itu juga dipengaruhi karena berkurangnya tingkat perawanan di sekitar wilayah Jawa-Nusa Tenggara yang dapat memicu kondisi suhu lebih dingin terutama malam hari.

Dikatakan Muhammad Hakiki, kondisi cuaca yang cerah (clear sky) di malam hari dapat menyebabkan radiasi yang dilepaskan ke atmosfer oleh bumi pada malam hari menjadi optimal.

Sehingga kondisi suhu di permukaan bumi akan terasa lebih dingin.

"Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang dapat menyebabkan di beberapa tempat seperti di Dieng, Bromo, dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya berpotensi terjadi embun es (embun upas)," jelasnya.

Proses Terjadinya Embun beku

Lebih lanjut, Muhammad Hakiki mengungkapkan, embun beku terjadi di daerah pegunungan karena suhu udara yang sangat rendah, terutama pada malam hari.

Proses terjadinya embun beku di daerah pegunungan melibatkan beberapa langkah, sebagai berikut:

- Radiasi panas:

Pada malam hari, jika langit cerah dan angin tenang, permukaan Bumi yang terletak di pegunungan dapat memancarkan panas ke atmosfer secara maksimal dan tidak ada hambatan awan di atasnya.

Radiasi panas dari permukaan ini menyebabkan suhu permukaan Bumi secara bertahap turun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini