Akibat, enam pria yang bekerja di perusahaan bernama Surbakti Gas ini nyaris tewas terbakar.
Mereka mengalami luka bakar serius, diperkirakan hingga 80 persen.
Kata pria berinisial J, korban yang pernah bekerja dengan Imran, kesehariannya mereka mengoplos gas LPG 3 kilogram subsidi ke tabung gas 12 Kilogram non subsidi.
Baca juga: Sejumlah Markas Pemuda Pancasila di Semarang Dirusak Puluhan Orang Tak Dikenal
Dalam seharinya mereka bisa memproduksi 20-300 tabung gas yang nantinya dikirim ke Provinsi Aceh.
Kata J, ledakan itu terjadi saat dia dia dan lima rekannya baru saja mengoplos gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram ke tabung 12 Kilogram lalu merokok.
Tiba-tiba api menyambar dan menimbulkan ledakan hingga mereka terbakar.
"Kami habis mengoplos gas itu. Dari gas 3 kilogram dipindahkan ke tabung 12 Kilogram. Merokok lah kami di dalam, rupanya tiba-tiba ada api dari dalam," kata J, bukan nama asli, salah satu korban, Sabtu (15/4/2023).
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ketua Ranting Pemuda Pancasila Ancam Bunuh Jurnalis Usai Diberitakan Kasus Gudang Gas Oplosan