News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Tidak Nyambung, Kepala Syahbandar Molewe Konawe Utara Disiram Air Saat RDP Pungutan Liar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

demonstran siram air mineral kepada Kepala Syahbandar Molawe, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Capt Kristina Anthon

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI -  Kepala Syahbandar Molewe disiram air mineral Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara saat Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden penyiraman air mineral tersebut dilakukan oleh salah seorang demonstran yang hadir dalam RDP dugaan pungutan liar atau pungli izin surat berlayar.

Baca juga: Pria Konawe Ditahan Gara-gara Rudapaksa Adik Ipar yang masih di Bawah Umur, Kini Korban Hamil

Ketika RDP tersebut, tiba-tiba salah seorang demonstran langsung berdiri dan menyiramkan air mineral ke arah Kepala Syahbandar Molawe, Capt Kristina Anthon.

dalam video tersebut, seorang pria berjalan lalu mengambil air mineral dan langsung menyiramnya ke arah rombongan Syahbandar Molawe.

 Aksi tersebut sempat dilerai sejumlah aparat kepolisian dan beberapa peserta rapat, hanya saja kondisi di dalam ruangan mulai memanas.

Rombongan Syahbandar Molawe terlihat mulai adu mulut dengan seorang demonstran, tetapi kejadian tersebut dapat diamankan oleh polisi.

Dinilai tidak nyambung

Alvin Pola adalah pelaku penyiraman tersebut.

Alvin Pola mengaku jengkel dengan jawaban yang diberikan oleh Kepala Syahbandar Molawe karena tidak nyambung saat diskusi tersebut.

"Karena tidak nyambung saat diskusi sama kita, dia mengelak," ujar Alvin Pola saat dikonfirmasi wartawan TribunnewsSultra.com, Rabu (6/9/2023).

Sosok Capt Kristina Anthon

Capt Kristina diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala Syahbandar Molawe.

Sebelumnya, ia menjabat Sebagai Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kesyahbandaran Utama Makassar.

Capt Kristina merupakan seorang wanita asal Toraja.

Baca juga: Tidak Terima Didemosi dan Dimutasi, 400 ASN Pemprov Sulawesi Selatan Melapor ke DPRD

Ia menjalani pendidikan sebagai pelaut di Balai Pendidikan Latihan Pelayaran Ujung Pandang dari tahun 1994
sampai 1998.

Usai menjalani sekolah, ia kemudian bekerja di atas kapal milik perusahaan HUMPUSS dan menjadi wanita pertama di perusahaan tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini