News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Baru Penyebab Lift Jatuh di Bali: Tali Sling Dikurangi hingga Temuan Disnaker

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan jalur lift di Ayu Terra Resort yang jatuh dan tewaskan lima orang pekerja. Berikut update informasinya terkait penyebab lift jatuh.

Kompas.com mewartakan, Tim K3 Disnaker terakhir melakukan uji kelayakan lift pada November 2022 lalu.

Hasilnya, lift tersebut layak digunakan dengan kapasitas angkut maksimum empat orang atau 300 kilogram dan memiliki tiga tali sling sebagai tumpuan.

Kecelakaan - Jalur lift terbuka di Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat 1 September 2023. (Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali)

Baca juga: Dek Ani Keluh Kaki Sakit Naik Turun Tangga karena Lift Rusak, Beda Keterangan dengan Pemilik Resort

Setiawan mengatakan, pihak Disnaker baru mengetahui ada penggantian sling saat melakukan investigasi.

"Hasil investigasi lapangan, pada Maret 2023 itu pihak manajemen mengganti menjadi satu sling dan itu tidak dilaporkan ke kantor kami atau ke PJ (penanggung jawab) K3 yang melakukan pengujian pada November 2022," kata dia.

Meski begitu, pihaknya belum bisa menentukan terkait adanya pelanggaran mengenai pengurangan tali sling tersebut.

"Karena masih berproses di kepolisian dan kami di sisi teknis diminta pendapat ahli dan sebagainya. Kita lakukan sesuai ketentuan dan kewenangan kami," kata dia.

Bantahan Pemilik

Pengacara Ayu Terra Resort, I Nyoman Wirajaya mengtakan, kliennya, Linggawati Utomo, tak pernah meminta untuk mengganti tali sling.

"Tidak ada permintaan seperti itu," ujarnya, Rabu (6/9/2023).

Mengutip Tribun-Bali.com, pemilik resort justru meminta pada petugas yang menangani lift supaya kapasitas kekuatan lift bisa ditambah.

"Yang ada adalah pihak owner meminta agar kapasitas muatan lebih bisa ditingkatkan, makanya dibuatkan kontrak baru lagi. Jadi bukan tali sling yang dikurangi, tapi peningkatan kapasitasnya agar lebih aman," ucap Eks Wakapolres Gianyar tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengusut tuntas permasalahan ini, karena pihak yang menangani teknis lift adalah kontraktor.

"Jika benar karena kelalaian dari pihak kontraktor kami akan tuntun karena merugikan perusahaan dan mengakibatkan korban jiwa," ujarnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Bali.com, I Wayan Eri Gunarta)(Kompas.com, Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini