TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kasus penemuan 2 jasad bayi kembar di Sungai Buntung, Jogotirto, Berbah, Sleman akhirnya terungkap.
Dua bayi tersebut ternyata anak dari seorang mahasiswi berinisial EW dan pacarnya SW, warga Piyungan, Bantul, seorang driver travel.
EW melahirkan sendirian di kamar kosnya pada Selasa (12/9/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB.
EW kemudian menelepon kekasihnya SW bahwa dirinya telah melahirkan.
Baca juga: Polsek Berbah Mengamankan 2 Orang yang Diduga Pembuang Bayi Kembar di Sleman, Orangtua Kedua Bayi?
Namun karena malu melahirkan anak di luar nikah, EW meminta kekasihnya itu untuk menguburkan bayi kembar itu.
Tapi sang pacar malah membuang bayi yang sudah tidak bernyawa itu ke Sungai Buntung hingga akhirnya mayat bayi kembar itu ditemukan warga pada Kamis (14/9/2023).
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya berhasil meringkus SW, pelaku pembuangan bayi kembar tersebut.
Berikut kronologis lengkap kejadian, awal mula penemuan mayat bayi kembar hingga pengakuan tersangka yang juga merupakan ayah dari sang bayi malang itu dikutip dari Tribun Jogja.
Penemuan Mayat Bayi Kembar
Dua mayat bayi ini sebelumnya ditemukan di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023).
Awalnya ada laporan dari seorang pemancing sekira pukul 10.30 WIB yang melihat benda mencurigakan di Sungai Buntung.
Namun setelah dilihat ternyata jasad bayi yang mengambang.
Pemancing itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada warga setempat hingga diteruskan ke polisi.
Baca juga: Kasus Penemuan 2 Jasad Bayi Kembar di Sungai Buntung Sleman Masih Misteri, Siapa Pelakunya?
Selanjutnya, jenazah dua bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan, dua mayat bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Buntung berjenis kelamin perempuan.