News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Timsus Periksa Puluhan Teman Korban 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kondisi SA saat ditemui di rumahnya, Jumat (15/9/2023), kini SA trauma. Sebanyak 22 siswa SDN 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dimintai keterangan Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik atas kasus teman mereka, SA yang buta karena dicolok tusuk bakso di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sebanyak 22 siswa SDN 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dimintai keterangan Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik atas kasus teman mereka, SA yang buta karena dicolok tusuk bakso di sekolah. 

Sepanjang pemeriksaan di Balai Desa Randupaadangan, puluhan siswa ini tampak didampingi oleh orang tua masing-masing.

"Pemeriksaan seluruh siswa total semua 156 murid. Timsus yang meriksa," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Kakak Kelas, Hotman Paris: Halo Kapolres Gresik agar Bertindak

Para murid memberikan keterangan terkait peristiwa yang menyebabkan mata kanan SA (8) mengalami kebutaan pada 7 Agutus 2023 lalu, karena dicolok tusuk pentol di lingkungan SDN 236 Gresik.

Materi pemeriksaan terkait kejadian tersebut. Baik yang melihat atau mengetahui langsung.

"Didampingi orang tua, kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 (Agustus) tersebut," ungkapnya.

Diketahui, Satreskrim Polres Gresik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik DVR (Device Video Recorder).

Rekaman CCTV itu akan menjadi petunjuk terangnya kasus ini.

Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, alami kebutaan.

Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.

Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.

Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.

Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.

Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas ke bawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit.

Dia melihat ada bekas darah di seragam anaknya.

Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. (Willy Abraham/Surya)

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD dr Soetomo Surabaya, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.

Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat.

Samsul pun geram. Tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.

Hasil Visum

Terungkap hasil visum kasus siswi SD di Gresik yang dicolok tusuk pentol.

Hasil visum SA korban siswi SD 236 Gresik dicolok tusuk pentol tidak ditemukan pendarahan pada mata. Hasil visum dikeluarkan oleh RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).

Kapolres Gresik mengatakan telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 26 September besok.

SA saat ini sedang menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Baca juga: Mata Kanan Buta Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas, Bocah SD di Gresik Trauma, Sebulan Tak Sekolah

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.

"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya.

SA (8) seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik mengalami buta permanen, usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.

Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.

Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.

Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.

Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa atau dipalak.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit. Dia melihat seragam anaknya ada bekas darah.

Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.

Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat. Samsul pun geram. Tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.

"Anak saya mengalami buta permanen, saya datang ke sekolah, saya tidak terima untuk mencari tahu siapa pelakunya. Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya saja. Saya minta CCTV katanya tidak ada rekaman CCTV. Dipersulit. Saya laporkan ke Polres Gresik," kata Samsul.

Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kami masih memeriksa beberapa saksi," tegasnya  . 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Timsus Minta Keterangan Siswa SDN 236 Gresik, Kuak Kasus Siswi yang Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini