Wakil Kepala SMAN 1 Mertoyudan, M Rofiq Muttaqin membenarkan informasi di atas.
Ia mengatakan Susanto mulai masuk sekolah pada tahun 1996.
Satu tahun kemudian atau tepatnya saat kelas XI, Susanto membuat ulah.
Ia ketahuan memalsukan nilai rapor miliknya.
"Waktu kelas 2 dikeluarkan dari sekolah karena memalsukan nilai rapor," kata Rofiq, dikutip dari Kompas.com.
Rofiq mengaku tidak mengetahui banyak informasi soal Susanto.
Hal tersebut dikarenakan dirinya belum bertugas saat Susanto menjadi murid di SMAN 1 Mertoyudan.
Rofiq mendapatkan cerita mengenai Susanto dari guru-guru yang lebih senior.
Dikutip dari Surya.co.id, sebelum bersekolah di Magelang, Susanto menghabiskan massa kecilnya di Kabupaten Grobogan.
2. Kronologi Bocah TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Wudu, Terdengar Teriakan Minta Tolong
Seorang bocah berinisial G di Lubuk Minturun, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) meninggal dunia usai tertimpa tembok beton masjid pada Senin (18/9/2023).
Detik-detik kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan kini telah tersebar di media sosial.
Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan kejadian ini berawal saat G yang sedang belajar mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) itu terekam kamera CCTV tengah berada di tempat wudu dengan temannya pukul 15.09 WIB.
Satu dari dua bocah tersebut terlihat meninggalkan lokasi tempat wudu, namun G masih berada di tempat tersebut.