Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Sutanaya mengatakan, semua barang bukti telah diamankan.
Polisi sudah menghubungi keluarga dari pemilik KTP seorang perempuan asal Ngajuk.
"Semoga ketika keluarga datang bisa membantu mengungkap kasus," ucap Kanit.
Ada Luka Lebam
I Made Sutanaya mengatakan, luka lebam tersebut terdapat pada lengan kiri tangan korban dan pakaian yang dikenakan korban pada bagian lengan kiri dalam keadaan sobek.
Temuan tersebut diperoleh dari hasil visum luar yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, terhadap jenazah korban yang baru ditemukan sekitar pukul 12.27 WIB.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil lengkap visum yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya setelah jenazah dievakuasi ke kamar mayar RSUD dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Lampung Punya Ciri yang Sama dengan Orang yang Hilang Asal Indramayu
"Baju ada yang sobek. Lengan kiri. Lebam dari Tim Inafis lengan kiri lebam, dan baju robek," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (21/9/2023).
I Made Sutanaya menerangkan, pihaknya memperoleh informasi bahwa korban RHS sempat bersama seorang teman laki-laki berada di pinggiran sungai tersebut semalam sebelumnya.
Ia menduga, sosok laki-laki tersebut merupakan pasangan dari RHS sebagaimana keterangan awal yang diperoleh dari anggota keluarga RHS.
Bahwa RHS belakangan ini, sekitar sejak setahun lalu, menjalin hubungan asmara dengan sosok laki-laki dari berinisial GL (26) warga Pule, Jatikalen, Nganjuk.
"Dari pihak keluarga katanya sudah pacaran setahun ini," katanya.
Sempat muncul dugaan, bahwa GL juga turut tenggelam di sungai tersebut bersama pasangannya RHS namun I Made Sutanaya menyadari dugaan tersebut terbilang liar.
Apalagi sejauh proses penyelidikan atas insiden ini, dirinya belum menemukan saksi primer yang mengetahui pasti keberadaan keduanya di pinggir sungai tersebut, hingga kronologi secara lengkap sampai tercebur ke dalam sungai.