Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu mengatakan otopsi itu dilakukan sesuai permintaan keluarga.
"Iya di otopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah atas permintaan keluarga," kata Satake kepada Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).
Dalam hal ini, hasil otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilakukan dan sudah diketahui penyebab kematian korban.
Baca juga: Kompolnas Minta Polri Usut Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Secara Transparan
Satake mengatakan korban tewas akibat luka tembak yang menembus ke area jantung dan paru.
"Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat," ucapnya.
Saat ini, lanjut Satake, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.