TRIBUNNEWS.COM - Gigitan anjing ke manusia di Kota Padang, Sumatera Barat diketahui ada kenaikan di tahun 2023 ini.
Data tersebut dicatat oleh Dinas Pertanian Kota Padang.
Terbaru ini, ada 22 orang warga Kota Padang yang didit anjing yang positif rabies.
Kadis Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan pihaknya mencatat dari Januari sampai saat ini terdapat 49 orang atau kasus anjing yang mengigit orang.
Menurutnya, jumlah ini termasuk 22 orang yang digigit anjing terkonfirmasi positif pada Selasa (26/9/2023) lalu.
"Kasus hari Selasa itu, awalnya memang 23 orang, setelah kita cek ulang hanya 22 orang," kata Yoice Yuliani, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Nasib 23 Warga Padang Digigit Anjing yang Positif Rabies
Yoice Yuliani mengatakan, hasil pemeriksaan otak anjing tersebut sudah keluar dan hasil positif rabies.
Dijelaskannya, 27 kasus gigitan anjing itu tidak terkonfirmasi Rabies. Hanya 22 kasus terakhir yang terkonfirmasi positif rabies.
"Kasus anjing rabies baru kali ini," ujarnya.
Ia menambahkan jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Kasus gigitan anjing tahun ini melonjak, tahun lalu hanya 16 kasus gigitan anjing.
Menurut Yoice, melonjaknya kasus gigitan anjing ini salah satunya disebabkan populasi anjing semakin banyak.
Pasalnya anjing hanya membutuhkan waktu dua setegah bulan sudah melahirkan dan anak yang dilahirkan juga lebih dari satu.
Untuk mengantisipasi penularan rabies, Yoice meminta agar masyarakat yang memelihara anjing, kucing maupun kera untuk membawa hewan mereka untuk divaksin, terutama anjing.
"Karena 98 persen penularan rabies ini ada di Anjing," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Terjadi Lonjakan Kasus Anjing Gigit Manusia, Distan Padang Catat Ada 49 Kasus Hingga September 2023