TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR- Oknum guru di SMAN 3 Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut merundung (bully) seorang siswanya.
Dalam rekaman video yang beredar, oknum guru tersebut terkesan mengejak profesi orangtua siswanya tersebut.
"Kukira panglima bapak mu ternyata petani ji," ucap guru tersebut.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bandung Sebut Kasus Kekerasan di SMP Kiaracondong Kota Bandung Bukan Bully
Kemudian, salah seorang siswi membalas ucapan tersebut.
"Astagfirullah. Ka petani pekerjaan tonji pak, yang penting tawwa halal ji," ucap siswi itu.
"Sudah-sudah," kata guru lelaki itu.
"Kenapa ki samakan petani," kata siswi itu.
"Sudah-sudah," balas guru itu lagi.
"Tidak bisa begitu pak, ka ini temanku, jangki bawa-bawa petani, mentang-mentang kita guru di situ baru kita bawa petani," ucap siswa itu sembari meninggikan nada bicaranya.
Adu mulut pun berlangsung.
Tampak dalam video, siswa-siswi mulai marah karena temannya dirundung sebagai anak petani.
Terlihat juga seorang siswa berdiri dan maju ke samping guru tersebut.
Diikuti beberapa siswa lainnya.
Mereka tampak memprotes pernyataan oknum guru tersebut.
Baca juga: Kasus Bully Cilacap, KPAI: Pelaku Sudah Bermasalah dari Sekolah Sebelumnya