News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Poliandri Berujung 3 Orang Tewas di Gowa, Suami Pertama Serang Keluarga Suami Kedua, Awalnya Restui

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Lokasi penyerangan dan (Kanan) Para tersangka kasus penyerangan di Gowa. Berikut fakta-fakta kasus penyerangan berlatarbelakang poliandri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tiga orang tewas, suami pertama sempat beri restu.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan berlatar belakang poliandri dilaporkan terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Insiden ini diketahui melibatkan antar keluarga Herman (60) dan keluarga Faisal Dg Remo (22).

Akibat insiden ini, tiga anggota keluarga termasuk Faisal tewas di tangan keluarga Herman.

Polisi telah menetapkan 6 orang tersangka dalam kasus penyerangkan yang dipicu poliandri di Gowa.

Berikut fakta-fakta kasusnya dirangkum Tribunnews dari TribunMakassar, Senin (9/10/2023):

Baca juga: Poliandri Berujung Maut, Wanita 22 Tahun Menikah Lagi di Malaysia, Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua

Kronologi kasus

Kasus bermula saat perempuan berinisial ND (53) menikah dengan Herman.

Dari pernikahan tersebut keduanya sudah dikaruniai buah hati.

Sekitar 2020 lalu, ND melakukan poliandri menikah lagi dengan Faisal.

Pernikahan ND dan Faisal diketahui oleh Herman sendiri. Bahkan, saat itu ia memberikan restu.

Tiga tahun berselang, bibit-bibit rasa cemburu Herman kepada Faisal mulai tumbuh.

Herman kemudian menceritakan rasa sakit hatinya kepada kedua anaknya Muh Alfatanah alias Angga (23) dan Herawan Mappatundu alias Wawan (28) pada 30 September 2020 lalu.

Singkat cerita, ketiganya merencanakan aksi penyerangan kepada Faisal.

Penampakan dinding rumah Faisal (22) yang diserang membabi buta oleh Angga dkk di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (1/10/2023). (Sanovra JR/Tribun Timur)

Angga berinisiatif mengajak temannya lain Irwandi alias Cambang (18) dan Sulfian alias Pian Tejo (19) untuk membantu.

Kelima orang lalu mendatangi kediaman keluarga Faisal pada Minggu (1/10/2023) sekira pukul 01.18 dini hari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini