Pasutri tersebut tampak beradu mulut dengan sejumlah warga.
Permasalahan antara pasutri dengan warga yang sama-sama tinggal di Perumahan River Valley itu berbuntut panjang.
Baca juga: Viral Pengamen di Medan Nekat Tusuk Ban Mobil Pengendara, Ngaku Kesal usai Dimaki-maki
Warga merasa geram dengan ulah pasutri tersebut. Bahkan, warga sempat membuat aksi demo untuk menyampaikan aspirasinya.
Warga ingin permasalahan cepat selesai agar truk sampah bisa melakukan tugasnya di perumahan tempat tinggal mereka.
"Warga bersatu tak bisa dikalahkan," kata orator demo, dikutip dari video yang diupolad @tarotbogor.
Hingga Rabu (11/10/2023), video aksi pasutri halangi truk sampah sudah ditonton lebih dari belasan juta kali.
Ribuan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk menyayangkan aksi pasutri tersebut dan berharap masalah cepat selesai.
Berawal dari Gagal jadi Ketua RT
Kades Palasari Cijeruk, Aip Saripudin membenarkan telah terjadi permasalahan antara pasutri dengan warga.
Menurutnya, api keributan bermula dari pasutri berasal dari Pulau Sumatra itu pindah ke Perumahan River Valley.
Meskipun berstatus warga baru, pasutri sudah terlibat konflik dengan warga.
Puncaknya saat warga menggelar pemilihan ketua RT baru. Si suami maju sebagai calonnya.
"Nah dia mencalonkan terus kalah dan setelah itu dia gak terima."
"Akhirnya datang ke desa minta dibagi jadi dua RT. Dia bilang, saya RT-nya, di RT 5 RW 4," ungkap Aip, dikutip dari Kompas.com, Rabu.