TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara jadi korban perundungan atau bullying.
Siswi berinisial A tersebut dirundung oleh siswi lainnya berinisial BNQ.
BNQ diduga keponakan anggota DPRD Langkat.
A sendiri dirundung dengan cara diolok-olok.
Tribun-Medan.com melansir, dalam video yang beredar, bagian sensitif juga korban disentuh oleh pelaku.
Pelaku juga nampak mencopot kerudung korban.
Baca juga: Siswi SMA Diduga Dibully Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD, Pelaku Tak Dikeluarkan dari Sekolah
Aksi perundungan tersebut diduga derekam oleh FDM dan disebarkan melalui media sosial.
FDM juga didug anak anggota kepolisian.
Aksi perundungan yang dialami A itu terjadi pada Jumat (15/10/2023), di ruang kelas.
Pelaku Tak Dikeluarkan
Pihak sekolah pun melakukan mediasi antara orang tua korban dan orang tua pelaku perundungan.
Mediasi tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayan II Binjai-Langkat, Syaiful Bahri.
Dalam mediasi yang berlangsung alot tersebut, keluarga korban meminta tiga orang pelaku perundungan dikeluarkan dari sekolah
Namun, kepala sekolah SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin mengatakan, pelaku perundungan tak dikeluarkan dari sekolah.
Baca juga: Siswi SMA Diduga Dibully Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD, Pelaku Tak Dikeluarkan dari Sekolah
"Kita sudah mengambil keputusan, pelaku tetap disekolah, toh dia punya cita-cita," ujar Nano seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.