TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penyerangan dokter gigi di Bandung, Jawa Barat.
Terbaru, pihak kepolisian telah menggelar rekonstruksi di halaman Mapolresta Bandung, Kamis (26/10/2023).
Pelaku berinisial SS pun memperagakan total 23 adegan.
Pelaku mengaku, penganiayaan bermula ketika korban menantangnya di media sosial.
SS pun akhirnya mendatangi klinik korban dan terjadilah penganiayaan.
Pelaku juga mengaku bahwa ia diserang terlebih dulu oleh korban, setelah sebelumnya terlibat cekcok di lokasi.
Baca juga: Polrestabes Bandung Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Dokter Gigi, Pelaku Bantah Lakukan Penusukan
"Saat itu saya dipukul, kena dibagian telinga kanan, kacamata saya juga sampai jatuh dan diremukan oleh Vissi (korban)," ujar SS, saat rekontruksi.
Tak hanya itu, SS juga mengaku bahwa pisau lipat yang ia bawa tak sempat digunakan untuk melukai korban.
"Ini (pisau lipat) sudah di tangan tapi belum dikeluarin mata pisaunya," katanya seperti yang dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menambahkan, setelah dipukul oleh korban, SS kemudian memasukkan pisau yang dibawanya ke saku jaket.
Setelah itu pelaku memukul kepala korban dengan tangan kosong.
"Saya pukul ke arah kepala kiri dengan tangan kosong, satu kali," katanya.
Setelah melakukan pemukulan, tiba-tiba ada pria yang datang dan memukul pelaku.
"Saya bilang lagi ke orangnya 'Awas aja lu saya cari' terus saya ke Polsek Andir untuk cari surat visum," katanya.