"Kami dengar salah satu saksi menyampaikan tujuannya datang mengambil kucing. Itu menjadi catatan kami. Buat apa hanya mengambil kucing," kata Taufan.
Menurut Taufan, hal itu janggal karena kucing yang dicari itu hanyalah kucing liar.
"Kalau kucing itu dibeli almarhuman, kucing itu kan banyak jenisnya, jenis yang mahal atau gimana bolehlah. Ini kan kucing liar yang dipelihara, dikasih makan di situ sehingga betah tinggal di situ," kata Taufan.
Terlebih lagi, katanya, mereka datang satu hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Di mana lokasi saat itu sudah diberi police lline atau garis polisi.
"Kenapa kok ramai-ramai hanya untuk mengambil kucing, perlu kami pertanyakan juga. Itu kejadiannya satu hari setelah kejadian," kata Achmad Taufan.
Orang-orang yang dimaksud Taufan adalah Yosef (suami Tuti), Yoris (anak Yosef dan Tuti), Mulyana (adik Yosef), Arif (anggota polisi anak Mulyana), Bang Gede dan Aep.
taufan berharap semoga ini bisa menjadi bahan untuk membongkar kasus ini.
Benarkah Mulyana masuk TKP?
Dalam tayangan di channel youtube Indra Zainal Chanel, Mulyana mengakui hari itu ia sedang berada di Mapolsek Jalancagak.
Kemudian ada petugas yang memberitahu soal kucing peliharaan Amalia.
"Sangat manusiawi atuh, 'hayu ambil atuh'," kata Mulyana saat diwawancara Indra Zainal tahun lalu.
Mereka kemudian berangkat ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amel.
Dalam perjalanan, Mulyana mengaku mengendarai mobil bersama Aep.
"Kalau Yosef, Yoris, Arif sama si Bang Gede. Empat orang yah," kata Mulyana.
Sesampainya di sana menurut Mulyana masih ada sejumlah petugas polisi yang berjaga.
"Tujuan utama ngambil kucing karena kasihan. Sebagian masuk, saya di luar. Setengah dipaksa saya masuk," katanya.
Ketika di dalam TKP kasus Subang, Mulyana justru mengaku tak melihat kucing yang menjadi tujuan utamanya datang.
"Di dalam dengan kucing gak ketemu, yang ngambil teman saya," katanya.
Ia mengatakan saat itu Yosef justru berada di luar rumah.
"Setahu saya Yosef gak masuk. Yosef ngobrol di luar sama Yoris di belakang mobil Yaris," kata Mulyana.
Kini, Mulyana dan sosok-sosok lain yang menerobos TKP harus bersiap-siap diperiksa polisi kembali. (Tribun Jabar/Surya)