Meski terlihat baik, tapi pelaku memiliki sebuah kebiasaan yang buruk yakni main perempuan.
"Gak ada. Cuma wedokan (sering berurusan dengan perempuan) iya. Kawinan. (Suka nikah atau main perempuan)," bebernya.
Nurul mengaku sempat mendengar Khoiri dan suami korban, Sueb terlibat perselisihan di rumah. Namun korban tidak mau mencampuri urusan bapak dan anak tersebut.
"Suami anak saya bertengkar dengan bapaknya. Jadi anak saya diam di kamar gak mau ikut-ikut," lanjutnya.
Ia berharap pelaku dihukum berat lantaran membunuh anaknya dan bayi yang ada di dalam kandungan korban.
Baca juga: Komunikasi Terakhir Menantu yang Dibunuh Mertua di Pasuruan, Telepon Ibu dan Sebut Ingin Beli Motor
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Galih Lintartika/Ficca Ayu Saraswaty)