Keluarga S juga menyatakan korban tidak memiliki riwayat penyakit.
Kondisi jasad korban sudah membiru dan diduga tewas karena kekurangan oksigen.
"Cuman di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen itu yang paling jelas. Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban ini," imbuhnya.
Nurul Aida Fatya menambahkan sampel organ tubuh korban telah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.
"Biasanya kalau udah agak busuk lumayan agak lama, sekitar dua mingguan, supaya nanti pas diproses gak ancur," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mayat Dilakban di Sukabumi Ternyata Driver Online dari Depok, Order Terakhir Senin Sore