Polisi dari jajaran Polrestabes Semarang telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini.
Diketahui identitas tersangkanya bernama Mukti Wibowo.
Pria 33 tahun itu tampak dihadirkan langsung saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Semarang pada Kamis (9/11/2023) kemarin.
Mukti sendiri tercatat sebagai sales dealer mobil Honda Gajah Mada Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKPB Donny Sardo Lumbantoruan, membenarkan telah menetapkan Mukti sebagai tersangka.
Polisi menjeratnya dengan pasal 360 ayat 2 KUHPidana tentang kelaliannya menyebabkan orang lain terluka.
"Ancaman pidana penjara paling lama sembilan bulan," kata Donny, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).
Meskipun jadi tersangka, Mukti tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun.
Donny dalam kesempatannya juga menguraikan kondisi korban yang ditabrak Mukti.
Ia menyebut, ada 4 orang jadi korban yang menderita luka-luka.
"Kondisi korban Miniatun mengalami luka memar pada dahi. Hidung pinggang dan kelingking kiri. Korban M, luka lecet pada mata dan luka memar pada siku kanan."
"Dua korban lagi masih kita konfirmasi by phone karena alamatnya sudah berpindah," katanya.
4.Kisah Maling Tabung Elpiji di Jember, Meninggal Karena Diamuk Massa, Jenazahnya Sempat Ditolak Warga
Kisah tragis dialami seorang maling tabung gas elpiji inisial HS.
Pelaku mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Balung Jember, Jumat (10/11/2023).
Pria asal Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember itu menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, sejak 30 Oktober 2023 hingga 10 November 2023.
Humas RSD Balung Jember, Rangga A Ekananta, mengemukakan pasien tersebut dirawat inap selama sepuluh hari.
Kondisinya sempat membaik, tetapi dua hari kesehatannya memburuk.
"Kondisinya memburuk, sampai akhirnya meninggal dunia dan baru keluar dari Rumah Sakit Balung pukul 15.30 WIB," ujarnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon whatsapp.
Menurutnya, pasien ini mengalami cidera berat di bagian kepala.
Kata dia, akibat pukul massa saat maling ini ketahuan mencuri tabung Elpiji.
"Meninggal dunianya karena cidera berat di kepalanya," kata Rangga.
Rangga mengungkapkan, jenazah pasien dibawa pulang oleh aparat kepolisian.
Karena kabarnya, sempat terjadi penolakan dari warga ketika, maling ini keluar dari rumah sakit.
"Dan juga koordinasi dengan lintas sektor, termasuk pihak Pemerintah Desa ketika jenazah pasien mau dipulangkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Rambipuji IPTU Eko Yulianto belum bisa dimintai keterangan soal kasus ini.
Sebab saat dihubungi lewat sambungan telepon tidak diangkat.
Sementara pesan singkat melalui sambungan Whatsapp belum juga dibalas. Hingga berita ini terbit.
Sebatas informasi, Pra asal Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember tersebut ketahuan tetangganya, seusai mencuri dua tabung gas Elpiji Melon pada 30 Oktober 2023 sekira pukul 22.00 WIB.
5. Sosok Fianolita Purnaningtias, Viral Mahasiswi Dinikahi Dosen, Heboh Umumkan Pernikahan di Wisuda
Mahasiswi Universitas STKIP PGRI Sumenep membuat heboh karena mengumumkan akan menikah di acara wisudanya.
Mahasiswi ini diketahui bernama Fianolita Purnaningtias.
Video saat Fianolita mengabarkan akan menikah viral di media sosial seperti yang dibagikan akun Instagram @mahasiswangalam.
Rekaman merupakan potongan video saat Fianolita memberikan sambutan di acara wisudanya.
Di akhir pidatonya, Fianolita memberikan pengumuman yang membuat heboh peserta wisuda.
Awalnya Fianolita menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seorang dosen Universitas STKIP PGRI Sumenep bernama Feri Weldani.
"Sebelum pidato ini atau sambutan ini saya akhiri, atas nama pribadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada salah satu dosen Prodi PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi), yakni Bapak Feri Weldani, M.Pd."
"Terimakasih sudah menjadi hadiah terindah dari Tuhan. Terimakasih telah menjadi support system terbaik," kata Fianolita.
Fianolita kemudian mengatakan akan menikah dengan Feri tiga hari setelah wisuda.
"Gelar sarjanaku dan predikat terbaikku adalah tanda kesiapanku untuk menjadi Al-mar'atus sholehah dan Madrasahtul ula untukmu dan anak-anakmu."
"Sampai jumpa tiga hari lagi tepat di hari pernikahan kita," katanya, disambut riuh peserta wisuda.
Hingga Sabtu (11/11/2023), video Fianolita sudah ditonton lebih dari 4,3 ribu kali.
(Tribunnews.com)