Setelah itu lanjut AM, P dan pengecatannya pun keluar dari pintu.
AM yang saat itu menghampiri pun mengaku melarang AP untuk pulang lantaran polisi mau datang.
"Pas keluar dari pintu saya bilang selesaimi? selesai mi. Jadi saya bilang jangan dulu pulang karena ada polisi mau datang supaya clear-ki ini persoalan," ucap AM.
Baca juga: Anggotanya Jadi Korban Fitnah Pelecehan Seksual, BEM FMIPA UNY Bakal Bertemu Dekanat
"Saya maju, dia tahanka pengacaranya. Pengacaranya pegangka, sudahmi," bebernya.
Setelah itu, AP tetap keluar lalu diikuti AM.
"Keluarki itu, kuikuti keluar bilang begini. Kalau memang kau benar, ke Polrestabes ko. Saya bilang kenapa kau takut-takut P. Kalau kau benar, kau ke Polrestabes," bebernya.
"Ini mau dilluruskan ini permasalahanmu, kenapa nukasih begini. Pengacaranya yang kooperatif," ucapnya lagi.
AM pun menegaskan saat itu, dirinya tidak menyentuh AP sedikitpun.
"Pengacaranya yang pegangki bukan saya, ngapain saya pegang.
Jadi, tidak ada satupun gerakan yang saya lakukan, apalagi memegang perempuan. Di pengadilan ini, bukan satu dua orang lihatki," tuturnya.
Peristiwa itu lanjut AM, juga disaksikan beberapa anggota timnya.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Viral Dosen Kampus Ternama Dilaporkan ke Polda Sulsel Dugaan Pelecehan Seksual