Ia mengatakan lokasi kejadian sangat gelap hingga kerap terjadi kecelakaan.
Terlebih, palang kereta api itu tidak berpintu.
"Soalnya gelap dan enggak ada palang pintu," tandasnya.
Dikabarkan Ada Korban Tewas Balita
Dalam kecelakaan maut antara KA Probowangi vs elf di Lumajang, dikabarkan ada seorang balita yang turut menjadi korban tewas.
Baca juga: Kereta Api Probowangi Tabrak Minibus di Lumajang: 11 Orang Tewas, Seorang Balita Belum Ditemukan
Suyid menyebut balita itu belum ditemukan sejak kecelakaan terjadi.
"Katanya ada (korban) bayinya, tapi belum ketemu sampai sekarang," kata dia, Minggu.
Di kesempatan yang sama, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengungkapkan pihaknya masih mensterilkan area perlintasan kereta api.
Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi.
"Nanti kita cek ya, kita masih sterilkan karena lokasi gelap."
"Kita masih lakukan penyisiran, mana tahu masih ada korban lain," tutur Boy, masih dikutip dariĀ Kompas.com.
Ia pun mengimbau kepada keluarga korban agar menghubungi RSUD dr Haryoto atau Mapolres Lumajang untuk mengetahui kondisi kerabat mereka.
"Saat ini, jika ada keluarga korban, silakan untuk menghubungi RSUD dr Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," pungkasnya.
PT KAI Sampaikan Duka Cita
Buntut kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang tersebut, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyampaikan duka cita.
Lewat keterangan resminya, PT KAI mengonfirmasi kecelakaan lalu lintas antara KA Probowangi vs elf, terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di km 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah pada Minggu malam, sekitar pukul 19.53 WIB.