Sebelum bertemu di warung pecel lele, Danu terlebih dahulu mengambil sepeda motor di rumahnya.

Yosep yang menggunakan sepeda motor matic warna merah dan Danu menggunakan motor bebek warna hitam bertemu di pecel lele.

Di warung pecel lele, Yosep nyengir ketika diminta duduk di bangku warung oleh para petugas.

Saat itu, Danu belum melakukan adegan di warung pecel lele.

Baca juga: Keterlibatan 3 Anggota Polisi di Kasus Subang: 1 Perwira dan 2 Bintara, Berstatus Keluarga Tersangka

Setelah itu, rekontruksi berlanjut ke lokasi penemuan mayat Suhartini dan Amalia yang berada di rumah tidak jauh dari SMAN 1 Jalancagak.

Yosep Kasih Kode Silangkan Telunjuk

Yosep memberi kode X dan sempat melambaikan tangan saat rekonstruksi di jongko pecel lele.

Di jongko pecel lele ini diduga menjadi tempat awal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Jasad keduanya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnnya, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021.

Dalam kasus ini muncul 5 tersangka, Danu, Yosep, Mimin, Abi, dan Arighi.

Polisi Tutup Area Sekitar TKP Pembunuhan 

Polisi sudah mulai siaga di kawasan TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sejak Rabu pagi.

Kawasan TKP juga sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik tersebut.

Terlihat juga barang bukti seperti mobil Alphard dan Yaris sudah terlihat di TKP.

Pihak kepolisian juga sudah menutup jalur Jalancagak menuju Wanayasa.

Perjalanan Kasus Subang

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.