"Jam 04.00 WIB, warga ada yang lihat kalau bayi ditemukan di kebun, langsung keluarga ke lokasi dan memang benar itu bayi inisial A," ucapnya.
Diungkapkan Anwar, kondisi bayi saat itu sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Di sekelilingnya ditemukan pampers dam pakaian yang diduga telah dilepas oleh pelaku penculikan.
"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka." ujarnya.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Penculikan dan Penyiksaan Oknum Paspampres: Kalau Tak Mau Cacat Harus Ada Uang
"Seperti mulut mengeluarkan darah lengket gitu, sama dubur dan alat kelamin juga luka, ini keterangan dari ibunya ya," lanjut Anwar.
Melihat kondisi seperti itu, pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak keluarga pun melakukan visum demi memastikan penyebab tubuh sang bayi mengalami sejumlah luka.
"Visum juga dilakukan demi kepentingan laporan ke kepolisian, akhirnya tadi saya sudah mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon atas insiden yang telah ponakan saya alami."
"Dugaan kami diculik karena pas melihat jendela, kaya bekas dicongkel gitu sama orang," katanya.
Usai melakukan pengaduan, Anwar mewakili pihak keluarga ingin segera kepolisian mengusut tuntas hingga menangkap pelaku.
Curigai Orang Dalam
Paman Sang Bayi saat ditemui selepas mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon, Anwar (28) menyebut, ada indikasi orang dekat yang menyasar pelaku penculikan tersebut.
Sebelum peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB, ibu sang bayi berinisial N (29) sempat dihubungi melalui messenger media sosial Facebook.
Akun yang menghubunginya itu tidak dikenal dengan tidak menggunakan foto pribadi.
Selain itu, akun tersebut hanya memberi pesan huruf P.