"Keluarga telah membenarkan bahwa korban adalah keluarganya," ungkapnya, Kamis (23/11/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Diduga Fitriani tewas dibunuh lantaran tetangga tak pernah melihatnya sejak dua tahun lalu.
Kata Ketua RT
Ketua RT setempat, Sunaryo menduga pria berinisial SH (30), pemilik rumah sebelumnya sebagai pelaku pembunuhan.
Rumah lokasi kerangka manusia dicor merupakan rumah warisan yang diberikan ke SH.
SH kemudian menjual rumah tersebut ke kakaknya, Sugeng Riyadi
Baca juga: Polisi Sebut Kerangka Manusia dalam Rumah di Blitar Seorang Wanita, Warga Duga Itu Almarhumah Fitri
Sugeng Riyadi memanggil tukang bangunan untuk melakukan renovasi rumah dan kerangka manusia ditemukan.
"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," jelasnya, Selasa (21/11/2023).
Menurut Sunaryo, SH sempat terlibat perselisihan dengan istrinya beberapa tahun lalu.
Keduanya kemudian tak terlihat lagi dan rumah tersebut dijual ke Domiratul Qusnah dua bulan lalu.
Ia menduga kerangka manusia yang ditemukan merupakan istri SH yang berinisial F.
Menurutnya pasangan suami istri tersebut kurang harmonis dan jarang bersosialisasi.
"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," tuturnya.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Terkubur di dalam Kamar Sebuah Rumah di Blitar
Sunaryo menambahkan saat pekerja bangunan melakukan renovasi kondisi kamar digembok.
Lantaran curiga, pekerja melakukan pembongkaran dan ditemukan kerangka manusia.