Selain itu ada istrinya yang duduk di kursi belakang.
Noval mengatakan, mobil yang ia tumpangi berada di barisan kedua di belakang truk pengangkut tabung gas CNG.
Kondisi arus lalu lintas saat itu sedang macet. Noval pun baru saja tuas rem tangan, tiba-tiba terjadi ledakan hebat.
"Itu tiba-tiba saya mendengar ledakan keras, saya baru buka tuas rem tangan karena macet, langsung mengiyang dulu, saya lihat (penglihatan) semua kabur dan saya lihat ada gas yang bocor, sehingga saya langsung otomatis insting langsung selamatkan dulu yang masih sadar istri saya," kata Noval.
Posisi korban saat itu berada di kursi penumpang bagian depan.
Korban terluka parah hingga meninggal dunia, badan korban pun tembus benda akibat ledakan tersebut.
Noval tidak mengetahui pasti benda yang menembus tubuh ibunya.
Bahkan, kursi mobil yang diduduki korban juga tembus benda yang merobek badan korban tersebut.
Noval menyebut, korban juga mengalami patah tangan.
Pantauan Tribunjabar.id, kerusakan parah dialami mobil Avanza yang ditumpangi korban, kap mobil ringsek, kaca depan pecah dan rangka mobil ada yang patah.
"Saya lihat ada yang jatuh dari depan, karena pecah bagian kacanya. Itu (korban) luka ada di bagian ini (dada) tembus ke belakang dan tangan kiri patah, mobil saja langsung bergoyang," ucap Noval.
Ia pun meminta polisi melakukan investigas penyebab meledaknya tabung gas CNG yang membuat ibunya meninggal dunia.
3. Polisi olah TKP, temukan adanya kerusakan pada bagian tabung gas
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.