Laporan Wartawan Tribunjabar.id Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM - Satreskrim Polrestabes Bandung memeriksa sejumlah guru dan kepala sekolah SMAN 3 Bandung untuk mengungkap penyebab siswi loncat dari lantai 3.
Siswi tersebut mengalami patah tulang dan kini masih dirawat.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra mengatakan siswi meloncat dari lantai 3 gedung sekolah saat jam istirahat.
Motif siswi loncat juga masih diselidiki.
"Kami sekarang melaksanakan pemeriksaan menyeluruh ke pengajar dan kepala sekolah," ujarnya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal saat Pengkaderan, Hasil Ekshumasi Ungkap Tak Ada Tanda Kekerasan
Pihaknya pun mengaku belum dapat memeriksa korban.
"Korban masih dalam perawatan intensif dan belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap korban," ujar Agta.
Menurutnya, pasca kejadian itu korban masih sadar dan hanya mengalami patah tulang. Namun, Agta tidak merinci tulang bagian mana dan separah apa kondisi korban.
"Korban masih bisa diselamatkan, meskipun ada patah tulang," katanya.
Kompol Agtha Bhuwana Putra mengatakan korban jatuh tepat di kolam kering salah satu sekolah favorit di Bandung.
Salah satu petugas sekolah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat jeda jam pelajaran sekolah.
Aksi yang dilakukan siswi kelas XI itu sempat membuat geger siswa lainnya.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Halmahera, Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Misteri Kematian Mahasiswa asal Sumut di Bali, Waktu Kematian hingga Luka Lecet Melingkar di Leher