Ketiga korban dilaporkan mengalami luka tembak hingga sabetan parang di sejumlah bagian tubuh.
Kepala Desa Wates Iswahyudi mengecam kebiadaban KKB yang telah menewaskan warganya. Iswahyudi pun berharap konflik berkepanjangan di sana segera berakhir dengan baik.
"Kami mengecam kekejian KKB. Hati nurani kalian di mana? Suami yang mencari nafkah halal untuk keluarga kalian bunuh, bagaimana nasib anak dan istrinya yang kehilangan tulang punggungnya? Semoga pemerintah Indonesia bisa secepatnya menuntaskan gejolak di sana," tegas Iswahyudi dihubungi Selasa (28/11/2023).
Untuk diketahui, tiga dari lima pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (24/11/2023) sore.
Ketiga korban diketahui mengalami luka tembak hingga sabetan parang di sejumlah bagian tubuh saat menggarap Puskesmas tewas diserang KKB yang diduga pimpinan Aibon Kogoya.
Sementara itu dua pekerja bangunan lainnya dilaporkan selamat.
Salah satu dari ketiga korban meninggal itu adalah Triyono (37). (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho, Gloria Setyvani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba"