Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.
Saat itu, ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.
"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya. Ya saat itu jam 1 an malah lah. Udah masuk jumat. Itu dimotot bertiya. Alung, anak saya, sama temennya Alung," ungkap Iwan.
Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.
Saat itu, ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.
"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya. Ya saat itu jam 1 an malah lah. Udah masuk jumat. Itu dimotot bertiya. Alung, anak saya, sama temennya Alung," ungkap Iwan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Baru Tewasnya Wanita Muda di Ruko Semeru Bogor, Sprei Penuh Darah jadi Petunjuk