Udin juga melihat darah keluar dari kemaluan putrinya.
Baca juga: Ayah Tiri di Wonogiri Rudapaksa 2 Anaknya, Satu Korban Lahirkan Bayi, Dilakukan saat Istri Pergi
Di kamar juga ditemukan beberapa botol kemasan, kotak alat kontrasepsi baru dan bekas dan korban juga sudah tidak mengenakan pakaian sekolah.
Korban kemudian dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis, setelahnya dibawa pulang.
Keesokan harinya, korban mengalami kejang-kejang serta mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.
Keluarga pun membawa korban ke Rumah Sakit Haji Adam Malik, Sabtu (2/12/2023) dini hari namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Di mata orang tuanya, PJS dikenal sebagai sosok anak yang baik dan tak pernah memiliki masalah.
Ibu korban, Isry Marlena Marbun mengatakan, putrinya itu juga dikenal pendiam.
"Anakku itu yang paling rajin, paling baik, dia itu memang orangnya nggak banyak ngomong, pendiam. Tapi dia itu rajin," ujar Isry di kediamannya yang berada di Kecamatan Pancur Batu, Senin (4/12/2023).
Dikatakan Isry, selama ini anaknya tidak pernah macam-macam bahkan selalu menolak untuk berteman dengan laki-laki.
Korban juga tak pernah telat pulang dari sekolah.
Baru pada Jumat (1/12/2023), korban telat pulang dari sekolah.
Rupanya saat itu kejadian pilu menimpa PJS hingga merenggut nyawanya.
"Biasa dia kalau pulang sekolah pasti langsung, cuma kemarin hari Jumat itu dia telat pulang, selama ini tidak pernah."
"Biasanya kalau pulang pasti ngabari, kadang ngirim foto pas dia lagi di dalam angkot," jelasnya.