Ukuran tidak terlalu panjang, tapi seperti selembaran kecil," ucapnya.
Selain itu dia menyebutkan, peristiwa itu tidak hanya dialami oleh istrinya saja.
Tetapi, juga dialami dua orang pasien lainnya yang saat bersamaan menjalani persalinan sesar di rumah sakit milik Pemkab Cianjur itu.
"Jadi pada saat bersamaan ada tiga ibu hamil yang menjalani persalinan caesar.
Mereka juga mengalami kejadian serupa seperti istri saya dugaan malapraktik," ucapnya.
Dia menambahkan, dirinya telah mengadukan dugaan malpraktek tersebut ke pihak direksi RSUD Cianjur, dan meminta rumah sakit untuk bertanggungjawab.
Tanggapan RSUD Cianjur
Sementara Direksi RSUD Cianjur memastikan akan menangani terhadap seorang ibu yang diduga menjadi malprektek usai menjalani operasi caesar.
Direktur Umum RSUD Cianjur dr Irfan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya sudah mengecek pasien yang mengalami keluhan usai menjalani operasi caesar.
"Jadi pasiennya baru pulang ke rumah dan kembali lati ke rumah sakit dengan keluhan luka di operasinya tidak kering," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2022).
Saat ini, lanjut dia, pasien yang mengeluhkan luka bekas operasi caesar tersebut sudah dirawat kembali di Ruangan Delima.
"Kemungkinan besar itu mengalami infeksi, tapi saya juga belum mengetahui informasi lebih lanjutnya.
Dan yang pasti kita akan mengananinya," ucapnya.