Mantan Ketua Stand Up Comedy Lampung ini pun menyesalkan pemilihan diksi yang dilakukan Aulia.
"Memang stand up comedy merupakan genre seni pertunjukan. Sangat besar potensinya untuk kepleset," kata pria yang biasa disapa Dolof ini saat ditemui di Bandar Lampung, Jumat (8/12/2023).
Ia mengatakan, tidak sedikit komika yang materinya bisa membuat pihak lain merasa tersinggung.
"Case Aulia Rakhman ini, dirinya pribadi baru tahu potongan klip yang viral melalui grup WhatsApp," kata dia lagi.
Ia secara pribadi sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Mengeksplorasi topik agama memang biasanya sangat dihindari dalam acara-acara publik," terang Dolof.
Baca juga: Viral Komika Lampung Diduga Lakukan Penistaan Agama, Pandji Pragiwaksono hingga Polda Buka Suara
"Walaupun aku tidak membantah kadang-kadang di internal komunitas dalam hal latihan, tetapi ada batasan yang tegas," imbuhnya.
"Kita tahu ada genrenya. Tetapi itu pun dilakukan oleh komika yang memiliki wawasan sangat kuat tentang itu," tuturnya.
Dolof mengaku mengenal sosok Aulia Rakhman.
Dia menilai Aulia tidak bermaksud menyinggung atau melecehkan nama Muhammad.
Komika asal Lampung Aulia Rakhman dituding telah menistakan nama Nabi Muhammad SAW.
Ucapan yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW itu disampaikan Aulia dalam acara Desak Anies di Kafe Bento, Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023).
Acara itu sendiri menghadirkan capres Anies Baswedan.
Video itu viral di akun TikTok @yusrill.albaqo pasca diunggah 13 jam lalu.
Baca juga: Diduga Hina Nabi Muhammad, Aulia Rakhman jadi Tersangka Penistaan Agama, Terancam Pasal Berlapis