TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN- Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo sempat mengungkapkan mengenai kelangkaan pupuk di sejumlah daerah di Indonesia.
Keterangan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat debat capres yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12/2023).
Terkait kelangkaan pupuk tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban.
Baca juga: Prabowo Sentil Ganjar Terkait Kartu Tani yang Bikin Petani Jateng Sulit Dapat Pupuk Subsidi
Jokowi mengatakan saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan. Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor.
"Bahwa dunia sekarang sedang krisis pangan. Krisis karena pandemi belum selesai. Memperbaiki ekonomi belum selesai. Masuk ada perubahan iklim sehingga ada gelombang panas yang panjang yang menyebabkan gagal panen," katanya saat memberikan sambutan di hadapan penyuluh pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah, di Pekalongan, Rabu (13/12/2023).
"Di Semua negara sekarang terjadi krisis pangan. Harga pangan yang naik. Semua negara," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa perang Ukraina-Rusia juga berdampak pada petani di Indonesia. Pasalnya pasokan bahan baku pembuat pupuk berasal dari kedua negara tersebut.
"Kelihatannya perangnya jauh. Saya dulu juga enggak membayangkan bahwa dampaknya akan sampai ke sini. Khususnya untuk petani," ujarnya.
"Kenapa seperti itu? Perang di Ukraina antara Rusia dan Ukraina, kenapa berdampak pada petani? Karena lima pabrik pupuk yang kita miliki, lima industri pupuk yang kita miliki bahan bakunya itu dari Rusia dan Ukraina," lanjutnya.
Menurutnya, kondisi ini membuat pupuk di tanah air langka dan harganya mahal.
"Karena perang, kapalnya tidak bisa membawa bahan pupuk untuk berlabuh ke semua negara. Tidak hanya Indonesia. Sehingga pupuknya menjadi langka dan harganya naik. Ada problem di sana. Supaya kita semuanya tahu ini ada permasalahan apa," tuturnya.
Saling singgung terkait pupuk
Dua Capres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling singgung perihal pupuk subsidi yang sulit diperoleh kalangan petani di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun, saling singgung masalah pupuk subsidi untuk para petani ini muncul dalam agenda Debat Capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Persoalan ini pertama kali diangkat oleh Prabowo.