News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Sempat Ditolak Bidan Setempat karena Alasan SIP

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi melahirkan. Seorang ibu di Jember, Jawa Timur melahirkan di pinggir jalan lantaran sempat ditolak oleh bidan setempat.

TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial lantaran melahirkan di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan unggahan di akun Instagram @jemberawesome, Kamis (21/12/2023), wanita tersebut terpaksa melahirkan di jalan lantaran diduga ditolak bidan setempat.

“Tersiar kabar, jika perempuan berinisial H berusia 30 tahun, warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru itu sempat ditolak seorang bidan swasta,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di pinggir jalan Desa Kaliglaga, Kecamatan Sumberbaru, Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 03.00 WIB.

Terkait kejadian tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Jember, Kamiluddin, membenarkannya.

Kamiluddin mengatakan peristiwa tersebut terjadi akibat minimnya akses layanan kesehatan di Bumi Pandalungan.

Baca juga: Viral Ibu dan Bayinya Meninggal Diduga karena Malapraktik, Pasien Ditangani 2 Jam Setelah Datang

Dikutip dari SURYA.co.id, berdasarkan laporan Kepala Desa Kaliglagah dan Kepala Desa (Kades) Jambesari, ibu tersebut sempat meminta tolong kepada bidan setempat.

Namun, saat itu bidan setempat menolaknya.

Kamil, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember mengatakan bidan yang tak disebutkan identitasnya itu disebut-sebut khawatir disalahkan pihak Puskesmas.

"Ternyata bidan setempat tidak ada yang berani menolong. Karena khawatir disalahkan oleh Puskesmas setempat," ungkap Kamil, Rabu.

Terkait alasan ini, pria yang kerap disapa Mas Kades ini menilai hal tersebut dapat membahayakan para ibu yang akan melahirkan.

Ia menegaskan, layanan kesehatan yang mengangkut nyawa seseorang harus didahulukan.

"Kalau ada bidan desa yang akhirnya disalahkan oleh Puskasmas, ini kan bahaya."

"Artinya menajemen kesehatan di Kabupaten Jember ini sangat lemah," ujarnya.

Kadinkes Jember Bantah Ada Penelantaran

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini