News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMP Dicabuli di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, Diduga Pelaku Merupakan Panitia Acara

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki. Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, dijadikan tempat predator alias pelaku sodomi melakukan aksinya membuat gempar.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Langkat, Sumatra Utara berinisial ZS (33) dilaporkan telah mencabuli siswa SMP bernisial DF (14).

Kasus pencabulan sesama jenis dilakukan pelaku di Pendopo Jentera Malay, yang berada di sekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat.

Laporan kasus pencabulan telah masuk ke Polres Langkat pada 16 Desember 2023.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza menyatakan kasus pencabuan masih dalam proses penyelidikan.

Disinggung apakah sudah ada saksi yang diperiksa, tak juga berkomentar banyak.

Baca juga: Sosok Guru Ngaji di Purwakarta Tersangka Pencabulan 15 Santriwati, Kabur ke Kebun Selama 2 Minggu

Bahkan tak menyebutkan jumlah saksi yang diperiksa.

Kejadian ini bermula saat kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dilaksanakan di Pendopo Jentera pada akhir November 2023 lalu.

Di mana pada waktu itu, pelaku mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.

Informasi yang diperoleh pelaku disebut-sebut salah satu panitia penyelenggara kegiatan.

Hal ini diungkapkan oleh ibu korban berinisial H saat ditemui wartawan dikediamannya di Kecamatan Stabat.

"Anak saya diajak ZS (pelaku) untuk nginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Sebelum pergi pun, anak saya ini sempat pamit sama saya.

Baca juga: 5 Bulan di Ponpes, Santriwati di Gresik Jadi Korban Pencabulan Pemilik Pondok

Pengakuan anak saya, setiba di rumah dinas, anak saya pun mandi untuk membersihkan diri. Tanpa disadari, ZS ternyata merekam anak saya yang sedang mandi," ujar ibu korban, Kamis (4/1/2024).

Lanjut ibu korban, video yang direkaman tersebut kemudian ditunjukkan ZS kepada korban.

Siapa sangka video itu dijadikan ZS untuk mengintimidasi korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini