"Beberapa keterangan juga berupa menggampar pake sendal di kegiatan itu dari saksi, itu yang kita akan kembangkan sejauh mana tindakan fisik yang diberikan oleh panitia maupun pelaksanaan di lapangan kemarin," tandasnya.
Menurutnya pihak panitia sengaja menutupi penyebab kematian korban sehingga membuat keluarga korban merasa ada yang janggal.
"Kalo tanda tanda kekerasan saat di foto karena memang kejadian ini ditutupi dari pihak kepolisian. Jadi kita dapatnya dari foto, di dapatkan sudah di rumah duka, jadi di foto oleh kakaknya ada bercak di bibirnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul 5 Mahasiswa IAIN Ditetapkan Tersangka Kasus Diklat 'Mematikan' di Gorontalo