TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi Kereta api (KA) Pandalungan relasi Jakarta Gambir - Jember yang sempat anjok di Sidoarjo, Jawa Timur selesai dilakukan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 07.57 WIB.
Pada Senin (15/1/2024) dini hari, jalur rel kereta api di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo dapat dilewati kereta lagi.
Namun, kereta yang lewat diharuskan mengurangi kecepatan.
Salah satunya KA KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng.
"Masih dengan kecepatan terbatas 20 km/jam," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.
KA tersebut sukses melintasi jalur anjloknya KA Pandalungan pada pukul 03.11 wib.
Meski begitu, jalur tersebut masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya.
Sementara itu, dalam rilis yang dibagikan Daop 8 Surabaya, proses evakuasi sarana lokomotif dan kereta KA Pandalungan yang anjlok telah selesai pukul 00.22 dini hari tadi.
Para petugas KAI Daop 8 Surabaya juga telah memastikan bahwa jalur tersebut dapat dilintasi KA.
KA Bambangan Ekpres adalah KA pertama yang sukses melintas jalur pasca anjloknya KA Pandalungan.
Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Imam Lihat Roda Kereta Lepas dari Rel, Penumpang Istighfar dan Takbir
Luqman mewakili KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan.
Tidak hanya evakuasi tapi juga terus dilakukan upaya normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin.
Dikatakan Luqman, proses evakuasi yang berjalan lancar.
"Dapat kami sampaikan, penumpang maupun kru KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka," kata Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya sebelumnya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.
"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," jelasnya.
Baca juga: Dua Kecelakaan Kereta di Awal Tahun, Berikut Catatan Kritis Pengamat Transportasi
Manajemen PT KAI juga mempersilakan jika para calon pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen. Ini berlaku di luar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.
Sementara itu, terkait penyebab terjadinya anjloknya KA Pandalungan, KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya.
Hal itu sebagai wujud komitmen bagi KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.
"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah bisa dilintasi kembal," kata Luqman.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE KA Pandalungan Anjlok, Jalur KA di Tanggulangin Sidoarjo Kini Bisa Dilintasi Normal