Kabar duka meninggalnya peserta kampanye Ganjar - Mahfud dibenarkan Ketua PAC Kecamatan Gantiwarno Klaten, Sugeng Widodo.
"Jadi adik saya almarhum ingin menghadiri kampanye di Lapangan Ngendo, Jogonalan," ujar Sugeng kepada TribunSolo.com.
Relawan Ganjar-Mahfud Meninggal saat Konvoi ke Lokasi Kampanye
Supriyanto (40), relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD meninggal dunia saat hendak ke lokasi kampanye, Minggu (14/1/2023).
Lokasi kampanye nya berada di Lapangan Ngendo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Ketua PAC Kecamatan Gantiwarno, Sugeng Widodo mengatakan korban berangkat bersama rombongan.
Mereka mengendarai sepeda motor secara konvoi.
Ada lebih kurang 200 sepeda motor dengan 300 orang peserta yang turut ikut serta di dalamnya.
Baca juga: KSAD Bicara Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali: Jangan Disangkutkan ke Mana-mana
Setibanya di dekat Dusun Sarap sekira pukul 09.00 WIB, korban merasakan gliyer atau sakit kepala.
Hal tersebut membuatnya jatuh dari kendaraan.
Oleh para peserta konvoi, korban sempat diberikan perawatan pertama namun tidak merespon.
"Ditolong tidak bisa, lalu di bawa ke rumah sakit," ujar Sugeng.
"Dinyatakan sudah meninggal 30 menit yang lalu," tambahnya.
Jenazah Dibawa ke Rumah Duka
Jenazah Supriyanto (40), relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD kini telah disemayamkan di rumah duka.
Rumah duka mendiang berada di Dukuh Banyuurip, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Megawati Bela Relawan Ganjar-Mahfud Korban Penganiayaan yang Pakai Knalpot Brong: Namanya Anak Muda
Mendiang meninggal dunia saat dirinya hendak menghadiri kampanye Ganjar - Mahfud di Lapangan Ngendo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Minggu (14/1/2024).
Telah disemayamkannya jenazah mendiang disampaikan Ketua PAC Kecamatan Gantiwarno Klaten, Sugeng Widodo.
"Dimakamkan pukul 17.00 WIB, di makam desa," ucapnya kepada TribunSolo.com. (tribun network/thf/TribunSolo.com)