Menurutnya, Pemprov Sumsel juga masih berproses, karena penetapan status Muba tanggap darurat baru keluar.
Sebelumnya, BMKG Sumsel menyebut Januari ini menjadi puncak musim hujan.
Sebagian besar wilayah Sumsel akan diguyur hujan dengan intensitas yang terus meningkat.
Secara umum wilayah Sumsel diperkirakan curah hujannya lebih dari 200 mm dengan peluang di atas 70 persen.
Curah hujan itu akan terjadi di 8 daerah yakni di seluruh wilayah Muratara, Lubuk Linggau, PALI, Muara Enim, Prabumulih, Ogan Ilir (OI), OKU dan OKU Timur.
Beberapa daerah lain meski curah hujan lebih tinggi namun tidak terjadi secara menyeluruh. Yakni, sebagian besar curah hujan tinggi terjadi di Musi Rawas (Mura) dan Lahat.
Kemudian sebagian kecil di Musi Banyuasin (Muba) bagian barat, Banyuasin bagian timur, OKI bagian barat dan bagian timur laut serta sebagian kecil OKU Selatan bagian tenggara dan bagian utara diperkirakan mendapat curah hujan lebih dari 300 mm dengan peluang lebih dari 50 persen. (Linda/TS)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 2 Kabupaten di Sumsel Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor