"Rizal pun menolak ajakan itu," ucap Wirdhanto.
Tapi karena Rizal tak punya uang untuk kembali ke kampung halamannya, ia terpaksa tetap mengingap di indekos selingkuhan Ossy.
Selama di sana, Rizal mendapat perlakuan spesial dari Ossy dan Pandu.
Kakak beradik itu memenuhi segala kebutuhan Rizal, mulai dari makan, uang rokok, minuman hingga obat keras.
Hal itu dilakukan sembari Ossy terus membujuk Rizal agar mau menjadi eksekutor pembunuhan Arif.
"OC terus membujuknya untuk menjadi eksekutor hingga akhirnya RZ mau."
"Dia dijanjikan uang Rp 1,5 juta dan sepeda motor korban."
"RZ pun diberi waktu satu minggu untuk mengeksekusi (korban)," bebernya.
Fakta lain, ternyata percobaan pembunuhan terhadap Arif sudah dilakukan beberapa kali sejak 29 Desember 2023.
Dari mulai mengajak makan supaya korban keluar dari rumahnya, namun gagal karena Arif mengajak anaknya.
Sampai akhirnya pada Selasa (9/1/2024), korban terbujuk untuk keluar rumah oleh Pandu yang berpura-pura motornya mogok.
Detik-detik Pembunuhan
Diwartakan TribunJabar.id, pembunuhan dilakukan dengan cara dibuat seolah-olah Arif dihabisi begal.
Baca juga: Kabar Terbaru Istri Bunuh Suami di Karawang, Ingin Kuasai Harta hingga Janjikan Bisa Bebaskan Adik
"Rencananya Arif akan dihabisi pada malam Mingggu. Namun tidak jadi, mereka masih mematangkan perencanaan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil, Rabu.
Kemudian, pada Selasa (9/1/2024), ketiga pelaku melancarkan aksinya.