TRIBUNNEWS.COM - Nahasnya nasib Wasrizal (23) yang tewas di Sungai Sibau, daerah Jalan Danau Kayan, Kelurahan Putussibau Kota, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ia tewas saat hendak bakar-bakar ikan bersama teman-temannya.
Saat itu, Wasrizal bersama empat orang temannya sedang santai mandi di tempat pemandian karangan Sungai Sibau.
Namun, sebelum mulai bakar ikan, teman korban bernama Bujang Syahrial (22) dan Gilang Pratama (23) mandi di sungai.
Saat mandi tersebut, gilang tergelincir ke arus sungai yang cukup deras.
Melihat Gilang yang sedang tergelincir dan terbawa arus sungai, korban Wasrizal langsung berusaha untuk menolong dengan cara menarik Gilang, akan tetapi Wasrizal malah terbawa arus sungai, dan Gilang selamat.
Melihat Wasrizal terbawa arus, teman lainnya yaitu Viola Soniu Kartika berusia 23 tahun, langsung hendak menolong tetapi ikut tergelincir ke bawa arus sungai, terus setempat Jalan Danau Kayan bernama Siria langsung menyelamatkan Viola.
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyampaikan, untuk korban bernama Gilang Pratama, harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami sesak nafas, dan teman lainnya diamankan ke rumah warga setempat.
Kini, Wasrizal ditemukan meninggal dunia, Senin (29/1/2024).
Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat, serta diserahkan langsung ke pihak keluarga korban, untuk segera dilakukan pemakaman.
Baca juga: Kapal Nelayan Berkah Aminah 2 Tenggelam, 12 ABK Belum Diketahui Nasibnya
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyampaikan, korban tenggelam ditemukan 30 meter sebelum persimpangan antara sungai Sibau dengan Sungai Lupit.
"Jarak penemuan korban tenggelam diperkirakan kurang lebih 500 - 600 Meter dari lokasi korban hanyut," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Wasrizal Korban Tenggelam di Sungai Sibau Ditemukan Meninggal Dunia