TRIBUNNEWS.COM - Elwizan Aminudin (42), dokter gadungan yang pernah menangani sejumlah klub sepak bola Liga Indonesia, akhirnya ditangkap setelah buron selama tiga tahun.
Sebelumnya, managemen PSS Sleman melaporkan Elwizan pada 3 Desember 2021 ke Polresta Sleman.
Kemudian, pada 24 Januari 2024, Polresta Sleman akhirnya menangkap Elwizan di Cibodas, Tangerang.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi membenarkan terkait penangkapan Elwizan, melansir TribunJogja.com.
"Atas partisipasi dari masyarakat, kami berhasil melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka yang melakukan kegiatan pemalsuan dokumen yang menyatakan bahwa seolah-olah dia adalah seorang dokter," katanya saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024).
Dihimpun Tribunnews.com, berikut rekam jejak Elwizan Aminudin:
Elwizan diketahui pernah menjadi dokter sejumlah klub sepak bola Liga Indonesia, termasuk Timnas Indonesia U-19.
Total ada sembilan klub yang pernah dikelabui Elwizan.
Sembilan klub itu yakni Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, dan Sriwijaya FC.
Selanjutnya, ia kembali lagi ke Timnas Indonesia U-19 lalu Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
Elwizan menjalankan aksinya menjadi dokter gadungan selama delapan tahun.
Baca juga: Sosok Elwizan Aminudin Dokter Gadungan PSS Sleman, Mantan Kondektur dan Pernah Tangani Timnas U-19
"Itu sejak tahun 2013 sampai 2021," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, Selasa, dilansir TribunJogja.com.
Adrian mengungkapkan, Elwizan memalsukan ijazah dokter dengan cara sederhana.
Elwizan awalnya men-download ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh.