Lantas pada November 2021, beredar kabar bahwa Elwizan bukanlah seorang dokter.
Selanjutnya, PT PSS berkirim surat ke Universitas di Banda Aceh, tempat di mana Elwizan mengaku menempuh kuliah kedokteran.
Di 30 November 2021 pihak universitas mengirim jawaban dan menjelaskan, bahwa atas nama Elwizan Aminudin bukan merupakan alumni atau lulusan dokter di universitas tersebut.
Awal Desember 2021, Elwizan yang masih terikat kontrak dengan PT PSS tiba-tiba pamit ke Palembang dengan alasan orang tuanya sakit.
Setelah itu, Elwizan tidak pernah kembali lagi.
Pihak PSS Sleman kemudian melaporkan Elwizan ke Polrestabes Sleman pada 3 Desember 2021.
Setelah tiga tahun buron, akhirnya Elwizan ditangkap pada 24 Januari 2024.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul FAKTA Dokter Gadungan PSS Sleman: Mantan Kondektur Bus hingga Comot Ijazah Dokter dari Google
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin, Kompas.com/Wijaya Kusuma)