Pihak rumah sakit menyatakan, Bombom alami gagal napas saat sudah tiba di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Direktur Umum RSUD Gianyar, Putu Awan Saputra.
"Pasien masuk UGD sudah dalam kondisi gagal nafas, diberi tindakan maksimal, kejut jantung tidak ada respons. Jenazah masih dititip di kamar jenazah," ujarnya.
Obesitas di Tangerang
Kisah pria obesitas yang dilarikan ke rumah sakit juga pernah terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten.
Pria bernama Engky (33) itu memiliki berat badan 200 kilogram dan sudah tak bisa bergerak sejak awal 2023.
Kini, Engky dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki mengatakan, Engky juga mengalami infeksi akibat pembengkakan di kakinya.
"Kedua kaki pasien bengkak, terutama kiri, karena sebelah kiri itu memang lebih besar, mungkin karena kurangnya higenis sehingga menimbulkan infeksi," ujar Rifki, Selasa, dikutip dari TribunTangerang.com.
"Kami juga akan cari dalamnya seperti apa, sehingga penanganan lebih cepat," sambungnya.
Engky kini ditangani sejumlah dokter spesialis.
"Selain tim spesialis IGD, pasien juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam, bedah dan gizi, tapi kami juga melihat perkembangannya, kalau memerlukan koordinasi dengan spesialis yang lain akan tambahkan timnya," urai dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bombom Pingsan, Pria Obesitas Berbobot 210 Kg di Gianyar Bali Diangkut Pikap
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBali.com, I Wayan Eri Gunarta)(TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro)