TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Banjir merendam 11 Kecamatan dan 29 Desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024).
Banjir terjadi imbas tiga sungai besar, yakni Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang tak mampu menahan debit air dan meluap ke rumah warga dan memutus akses jalan Semarang - Purwodadi.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan 29 desa tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
Baca juga: Banjir di Grobogan, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Lintas Semarang-Surabaya Terganggu
"Banjir di wilayah Kecamatan Godong, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Toroh, Kecamatan Karangayung, Kecamatan Geyer, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tanggungharjo dan Kecamatan Gubug," katanya, Selasa (6/2/2024).
Saat ini pihaknya tengah mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Selain itu, arus lalu lintas juga terganggu akibat banjir yang menggenang di jalan raya.
"Update pagi ini pukul 07:00, kami sudah melakukan assesment dan evakuasi korban. Kami juga masih memantau perkembangan evalasi DAS Lusi, bendung Klambu dan Bendung Glapan," imbuhnya.
Berikut daftar wilyah terendam banjir Grobogan dan kondisi terkini
I. Kecamatan Godong
Desa Werdoyo
1. Dusun Galeh RT.03 dan RT.04 / RW.04
Banjir diakibatkan oleh hujan deras dan meluapnya aliran Sungai jajar lama sehingga menggenangi persawahan, jalan perkampungan dan rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20-50 cm.
Rumah warga yang terdampak banjir sekitar 64 rumah.
Kondisi saat ini air berangsur surut.
II. Kecamatan Penawangan
1. Desa Toko
Banjir menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga di Desa Toko RT.03 RW.02 dengan ketinggian air sekitar 40-60 cm.
Rumah warga yang terdampak banjir sekitar 10 rumah dan area peaswahan di Dusun Dukoh lor.