Akibatnya, pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengalami luka di punggungnya.
Belum diketahui asal peluru yang mengenai punggung FS.
Keterangan sementara yang didapat TribunnewsSultra.com, pelajar tersebut sedang tidur di kamarnya.
Tiba-tiba dia menangis sambil berteriak, hingga kemudian orangtuanya datang dan melihat FS.
Saat dilihat punggung FS mengalami luka bocor.
Bantal gulingnya berdarah dan menemukan proyektil peluru yang berada di lantai.
Sampai saat ini, pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resmi atas kejadian peluru nyasar tersebut.
Peristiwa ini juga tersebar dari video yang beredar.
Dari video yang beredar, terlihat seorang bocah perempuan menunjukkan bagian tubuhnya yang diduga bekas peluru.
"Bocah 13 tahun terkena peluru nyasar, sekarang di RS Korem," bunyi narasi dalam video tersebut.
Terlihat di dalam kamar tidur TKP, ada satu buah proyektil peluru.
"Peluru itu ee," kata seseorang yang ada dalam video tersebut.
Terlihat di bagian belakang korban ada lubang bekas diduga peluru nyasar, hingga keluar darah mengalir di punggungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Korban Peluru Nyasar Sempat Ditolak Rumah Sakit Jalani Perawatan Alasan Ruangan Penuh