Korban dititipkan oleh ibunya karena cerai dengan suaminya.
"Orangtua korban cerai sehingga dititipkan sejak lahir sampai usia bayi tiga bulan," beber Kompol Andika.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, diduga ada kelalaian dari seorang bidan yang mengasuh korban.
Saat korban menangis lalu seorang bidan menaruhnya dengan posisi tengkurap supaya diam.
Korban lalu ditinggal, karena bidan tersebut hendak mengurus bayi lainya.
Selang sekira 15 menit, ternyata korban sudah tidak bergerak dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Para saksi lalu membawanya ke RSI Sultan Agung Semarang, tetapi nyawanya sudah tak tertolong.
"Penyebab (kematian) masih dicari makanya diekshumasi," tandas Kompol Andika.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Bongkar Makam Bayi Perempuan Usia 3 Bulan di Semarang, Orangtua Sebut Ada Kejanggalan